Selasa, 25 Oktober 2016

Motivator perusahaan IPPHO SANTOSA, 10 Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Terbaik

Kisah ini saya kutip dari sebuah hadits yang saya lupa riwatnya. Saya dapatkan dari guru saya. Mari simak....kurang lebih begini kisahnya.

Kisah ini terjadi di masa Nabi Isa as. Saat itu,tiba masa dimana kaum Yahudi sudah tak sanggup lagi menahan siksaan dan perlakuan raja yg lalim (Fir'aun). Nabi Musa pun sudah melakukan berbagai cara agar Fir'aun bertobat,namun sia-sia. Maka tibalah saatnya Nabi Musa as. dan kaumnya harus meninggalkan negeri Mesir demi menyelamatkan diri dan akidah.

Berangkatlah Musa as. beserta kaumnya meninggalkan Mesir. Berhari-hari mereka berjalan namun mereka tak juga bisa keluar dari negeri itu. Sampai pada akhirnya Musa as. bertanya kepada kaumnya, "apa yang kalian lakukan sehingga kita tidak bisa keluar dr negeri ini ?". Salah seorang dari kaumnya menjawab, "kami terikat janji dengan Nabi Yusuf as. bahwasannya kemanapun kami pergi maka kami harus membawa yusuf as. beserta kami".

Nabi Musa pun meminta agar ditunjukkan dimana makam Nabi Yusuf. Tapi mereka tidak mengetahui kecuali seorang nenek diantara mereka.
Maka diantarkan Nabi Musa kepada nenek tersebut. Nabi Musa pun meminta agar sang nenek mau menunjukkan dimana makam Nabi Yusuf. Tapi sang nenek tak mau menyebutkannya kecuali dikabulkan satu permintaannya. Dan Nabi Musa pun mempersilahkan sang nenek mengutarakan pintanya.

Nenek ini meminta sesuatu yang mungkin tak pernah terfikir oleh manusia manapun ketika diperbolehkan meminta pada orang yang doanya pasti Allah ijabah. Lihatlah betapa visionernya nenek yahudi ini. Dia meminta agar bisa menemani Nabi Musa di Jannah_Nya kelak. Itu artinya ia akan berada di surga bersama para nabi.....Masyaa Allah.

Nabi Musa sempat menolak permintaan sang nenek karena permintaannya tak mungkin untuk dikabulkan. Tapi dengan izin Allah, pada akhirnya Nabi Musa pun menerima persyaratan tersebut.

Meminta kepada Yang Maha Mengabulkan doa tak kan pernah kecewa. Dia lah yg tak pernah pamrih ketika diminta. Semua mudah bagi Allah. Maka jangan ragu walau bagi kita permintaan itu berat. Semangat....!!!!!